Sabtu, 26 Desember 2015

PORPROV DKI JAKARTA 2015

Alhamdulillah hasil yang sangat memuaskan didapat pada ajang ini dimana

  1. Azel zelmi mendapat 6 emas dinomor perorangan dan 2 emas dinomor beregu / estafet.
  2. Rico zelmi mendapat 1 emas, 5 perak dinomor perorangan dan 2 emas dinomor beregu /estafet.
  3. Iqbal haris mendapat 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu dinomor perorangan.
  4. Naufal athaulah mendapat 1 perunggu dinomor perorangan dan 1 emas dinomor beregu/estafet.
  5. Sedangkan atlit yang lain walaupun tidak dapat mendali namun menunjukkan waktu yang baik.dan harus lebih berusaha dan berjuang lagi untuk event selanjutnya,!!!
#BRAVOpyramid




POPNAS 2015 JAWA BARAT

Hasil :

  1. Ilham : 2 emas 1 perak
  2. Azel : 1 perak
  3. Rico : 1 perunggu

ASEAN SCHOOL GAMES 2015


http://olahraga.kompas.com/read/2015/11/26/01451061/Indonesia.Berpeluang.Menjadi.Juara.Umum.ASG.VII


ASIAN PASIFIC DEAF GAMES 2015

Ilham Ahmad Turmudji mendapatkan hasil yg membanggakan yaitu 3 emas dan 1 perak.




Kamis, 27 Agustus 2015

our event last

Nasional Event :

Internasional Event

Senin, 08 Juni 2015

Cara Mengatasi Kram Kaki Saat Berenang

Cara Mengatasi Kram Kaki Saat Berenang

        Kram adalah kejang otot yang terjadi secara mendadak sehingga menimbulkan rasa nyeri. Pada umumnya kram tidak hanya terjadi pada saat berenang saja, melainkan saat lari atau aktivitas fisik lainnya kram juga dapat menghampiri kita. Namun yang paling berbahya adalah kram yang terjadi saat berenang. Jika tidak kuat, ini akan dapat menjadi masalah serius yang dapat mengancam jiwa kita salah satunya tenggelam.

    Biasanya kram terjadi karena kurangnya elektrolit dalam tubuh atau dehidrasi. Sehingga hal ini menyebabkan otot tubuh tidak bekerja dan kemudian menegang hal inilah yang menyebabkan rasa sakit saat kram. Tak hanya itu, kram juga bisa disebabkan karena kurangnya kalsium dan magnesium dalam tubuh, mengonsumsi obat-obatan tertentu, diabetes dan juga kegiatan yang berlebihan. Baca juga ketahuilah cara olahraga lari yang benar di sini!
Seperti yang Anda lihat, seorang perenang yang mengalami kram  saat berenang, ia akan langsung berusaha bernang ke tepi. Hal ini menyebabkan gerakan seorang perenang menjadi lebih lambat dan juga tidak teratur karena disebabkan oleh kepanikan dan tentunya rasa sakit akibat kram tersebut.
Jika perenang mengalami kram saat di kolam renang, berenang ke tepi adalah solusi yang sangat bagus. Lantas bagaimana jika seorang perenang mengalami kram saat berenang di laut, danau atau sungai? Berenang ke tepi adalah solusi yang dapat membahayakan nyawanya sendiri. Lantas bagaimana cara mengatasi kram kaki saat berenang? Simak penjelasannya berikut ini!

Berikut adalah tips mengatasi kram saat renang!

Tenang dan jangan panik

Tenang adalah modal utama kita saat terjadi kram saat berenang. Karena dengan bersikap tenang dan tidak panik, ini dapat membantu Anda mengembalikan keseimbangan tubuh Anda saat berada di dalam air. Selain itu, agar tidak panik Anda dapat melakukan cara lain seperti menghirup napas dalam-dalam lalu keluarkan perlahan.

Lakukan peregangan otot

Meskipun berada di dalam air, Anda jangan hanya terpaku pada bagaimana cara nda keluar dari kolam. Yang harus Anda lakukan adalah melakukan peregangan otot dengan cara memijat pada otot yang kram. Hal ini bermanfaat untuk mengembalikan elastisitas otot agar kembali seperti semula. Lakukan peregangan dan pemijatan berkali-kali sampai rasanya nyerinya hilang.
Selain memijat, Anda dapat memilih posisi untuk melakukan peregangan otot seperti berikut ini:

Posisi pertama :

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menekuk lutut Anda ke arah dada. Kemudian tarik telapak kaki dan jari kaki ke belakang ke arah punggung dengan hati-hati. Posisi yang seperti ini dapat membantu Anda untuk mengatasi kram pada otot paha belakang dan otot betis.

Posisi kedua :

Untuk melakukan posisi kedua, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan cara menekuk paha ke belakang, tarik jari kaki dan punggung ke arah telapak kaki dan jangan lupa tekuk lutut Anda. Posisi yang kedua ini dapat menatai kram pada otot paha bagian depan dan juga otot punggung kaki.
Demikianlah ulasan tentang cara mengatasi kram saat berenang. Untuk mencegah kram Anda dapat melakukan hal seperti, minum air putih, mencukupi kebutuhan mineral dalam tubuh, olahraga, menyiasati posisi tidur dan bagi wanita sebaiknya jangan terlalu sering menggunakan sepatu high heels.


http://www.okposberita.biz/cara-mengatasi-kram-kaki-saat-berenang/3032

Senin, 25 Mei 2015

PARI SAKTI CUP 2015

Alhamdulillah pada tanggal 15 dan 16 mei kami telah mengikuti lomba PARI SAKTI CUP (NASIONAL AGE GROUP). hasil yang didapat cukup mengembirakan dengan melihat catatan waktu murid kami yang rata-rata meningkat sepersekian detik. walaupun dalam periodisasi latihan kami belum masuk tahapan kompetisi. namun apa boleh buat dikarenakan jadwal lomba dari PB PRSI di undur semua. maka event ini dijadikan sebagai ajang "pelarian". hasil yang didapat di klasemen akhir pun kurang bagus karena ada beberapa murid yang tidak ikut lomba karena persiapan menghadapi UJIAN SEKOLAH dan lomba O2SN tingkat PROVINSI. namun murid-murid menunjukkan progres yang baik untuk waktu mereka. 3
#bravoPYRAMID
Kami selaku klub mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada panitian PARI SAKTI CUP yang telah membuat meriah acara perlombaan ini. terima kasih PARI SAKTI
#DUAjempol


        

Kamis, 07 Mei 2015

FAKTOR YANG BERPERAN TERHADAP PRESTASI SEORANG ATLET

Semua atlet pasti ingin mencapai prestasi setinggi-tingginya. Mereka berlatih sangat keras untuk bisa mewujudkan impian tersebut.Untuk mencapai tujuan tersebut banyak faktor yang berperan. Faktor-faktor yang beperan dalam  pencapaian suatu prestasi olahraga  yaitu faktor atlet, pelatih, partisipasi pemerintah, partisipasi masyarakat, manajemen dan organisasi olahraga, sarana dan prasarana, ilmu pengetahuan dan teknologi.
  
1)      Faktor Atlet
Setiap atlet harus memiliki kesegaran jasmani yang terdiri dari unsur-unsur kekuatan, daya tahan otot, daya tahan kardiovaskular/kardiorespiratori, kecepatan, kelincahan, power, kelenturan, keseimbangan, dan koordinasi. Bukan merupakan rahasia bahwa persaingan dalam olahraga prestasi sangatlah ketat baik yang menyangkut persaingan antar individu maupun persaingan tim, maka dari itu dalam olah raga prestasi tidak hanya kesehatan yang bisa dilihat kasat mata dalam artian jasmani yang harus diperhatikan tetapi juga kesehatan mental pada diri atlet yang harus diperhatikan sehingga masing-masing atlet memiliki moral, sportivitas, sikap olahragawan sejati, disiplin, percaya diri, konsentrasi, daya pikir dan kreatifitas, kemauan dan semangat juang, tanggung jawab, rasa harga diri, keberanian dan kerja sama.
Gen atau keturunan, merupakan suatu fenomena yang sangat kompleks, seringkali berperanan penting dalam latihan dan pencapaian prestasi. Anak-anak cenderung mewarisi biologik, psikologis dan karakteristik orang tuanya; meskipun pendidikan, latihan dan kondisus sosial mungkin sedikit mengubah sifat yang diperoleh (Bompa dalam setyo budiwanto: 2004). Atlet-atlet yang mewarisi bakat dari kedua orang tuanya seringkali lebih mudah menangkap instruksi dari pelatih dan telah memiliki karakter dan hal tersebut yang membedakan dengan atlet yang tidak mewarisi bakat dari orang tuanya yaitu masih harus mencari karakter dari penampilannya. 
2)      Faktor pelatih 
Pelatih adalah seorang profesional yang tugasnya membantu olahragawan dan tim dalam memperbaiki penampilan olahraga (Pate, Rotella dan Mc Clenaghan:1993). Dalam pencapaian prestasi yang setinggi-tingginya pelatih adalah aktor penting di balik layar. Pada olimpiade athena berdasarkan hasil wawancara dari 15 atlet peraih medali peringkat teratas dari faktor penentu pencapaian prestasi adalah pelatih yang berkualitas.
Tingkat keberhasilan dari seorang pelatih adalah jika mampu menghantarkan atletnya meningkatkan kemampuan dan mencapai prestasi setinggi-tingginya.
3)      Faktor partisipasi pemerintah 
Dalam upaya pencapaian prestasi partisipasi pemerintah sangatlah diperlukan, sehingga pemerintah berperan sebagai fasilitator. Pemerintah memiliki tujuh peran yaitu pertama, kemauan dan kemampuan dari para pemimpin atau pemegang kebijakan olahraga dalam memaksimalkan potensi dan sumber daya yang ada untuk meningkatka prestasi olahraga. Kedua, pemerintah pusat dan daerah mampu mambangun, pengadaan dan menyediakan sarana dan prasarana olahraga. Selain itu, pemerintah juga harus mampu memelihara segala fasilitas olahraga. Ketiga, memfasilitasi dan meningkatkan kualitas, profesionalisme dan kompetensi sumber daya manusia bidang olahraga terutama pelatih-pelatih cabor yang secara langsung terjun di lapangan. Keempat, dukungan dana yang diperlukan untuk berbagai kegiatan olahraga, kegiatan penunjang lainnya serta pengadaan alat-alat dan pembangunan fasilitas olahraga. Kelima, pemerintah berkewajiban memberikan perlindungan hukum material dan immaterial terhadap semua kegiatan yang berkaitan dengan olahraga. Keenam, pemerintah berkewajiban memberikan tanda jasa, penghargaan, kesejahteraan atau fasilitas lain kepada semua unsur yang berhasil mengharumkan nama negara di mata nasional maupun internasional. Ketujuh, pemerintah mampu memfasilitasi dan menciptakan iklim kondusif bagi perkembangan industri yang berkaitan dengan olahraga dan koperasi olahraga.
4)      Faktor partisipasi masyarakat 
Pengertian masyarakat di sini adalah semua pihak yang bukan pemerintah yang terlibat dan mempunyai komitmen dalam upaya pembangunan olahraga dan kegiatan olahraga prestasi. Misalnya organisasi olahraga masyarakat, organisasi profesi dan lain-lain yang diharapkan dapat menjadi sponsor penyandang dana dalam pengadaan atau perawatan fasilitas.
5)      Faktor manajemen dan organisasi olahraga 
Keberhasilan pembangungan dan pembinaan bidang olahraga dan khususnya pembinaan olahraga prestasi ditentukan oleh faktor manajemen olahraga dan seluruh organisasi olahraga. Manajemen olahraga harus dilaksanakan secara terpadu dan sistematis, mencakup seluruh kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian. Seluruh organisasi olahraga baik pemerintahan maupun non pemerintahan harus mampu bekerja sama secara sinergis dan aktif dalam merumuskan arah kebijakan dan tindakan, meningkatkan kinerja untuk mencapai perkembangan, kemauan olahraga secara keseluruhan dan terutama dalam pembinaan olahraga prestasi.
6)      Faktor sarana dan prasarana 
Dalam pencapaian prestasi olahraga setinggi-tingginya sarana dan prasarana merupakan hal yang mutlak harus dimiliki. Sarana meliputi perlengkapan dan alat-alat olahraga, sedangkan prasarana adalah fasilitas yang meliputi stadion olahraga, lapangan-lapangan olahraga. Dalam pengadaan sarana dan prasarana hal yang harus diperhatikan yaitu menyangkut kuantitas dan kualitas. Kuantitas dalam artian terpenuhinya rasio antara jumlah fasilitas olahraga dengan para pengguna fasilitas olahraga. Kualitas adalah terpenuhinya persyaratan ukuran standar dan materi sesuai dengan peraturan-peraturan permainan setiap cabang olahraga.
7)      Faktor ilmu pengetahuan dan teknologi 
Salah satu faktor yang terakhir tetapi memiliki peranan penting adalah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena pada zaman platinum sekarang sudah tidak ada tempat bagi mengembangkan olahraga secara manual. Dalam hal mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi olahraga merupakan tugas dari lembaga pendidikan misalnya fakultas ilmu keolahragaan dan lembaga penelitian olahraga semisal bidang litbang KONI.

http://talpax.blogspot.com/2013/08/faktor-yang-berperan-terhadap-pretasi.html

Selasa, 28 April 2015

HASIL SELEKSI O2SN TAHUN 2015 MEWAKILI DAERAH MASING-MASING

       KOTA DEPOK
       1.  NABILA (Abel)
       2.  ROSSI
   
       KABUPATEN BOGOR
       1.  GUNTUR
       2.  LAKSMI
       3.  NAUFAL

       KOTA BOGOR
       1.  AQSA LANANG DIAZ
       2.  SARAH


#BRAVOpyramid
-------===== SELAMAT BERTANDING =====------

Rabu, 22 April 2015

Pyramid swimming club adalah sebuah club renang yang dimiliki oleh pihak swasta, nama Pyramid di ambil dari filosofi pyramid itu sendiri yang makin keatas makin mengerucut atau meruncing yang diharapkan klub renang ini makin lama makin bagus dan lebih baik lagi tiap tahunnya. Klub ini di dirikan pada tahun 2003 dan berlokasi di kolam renang nirwana cikaret, pada saat awal mulanya kami bernaung di klub TKJ jakarta dan kemudian memisahkan diri pada tahun 2011 semenjak dikeluarkannya SK yang berasal dari PRSI DKI yang menyatakan bahwa KLUB Pyramid sudah "SAH" menjadi bagian dari PRSI DKI JAKARTA.
Pada awalnya pendiri klub ada 4 orang pelatih, seiring berjalannya waktu sekarang kami sudah memiliki pelatih dan staf sebanyak 16 orang yang tersebar di sekitaran jabodetabek. Kami berasal dari salah satu kampus negri di indonesia yang sama yaitu UNJ (Universitas Negeri Jakarta).
Alhamdulilah sekarang klub kami sudah mampu menyumbangkan perenang untuk indonesia di ajang perlombaan renang baik yang bersifat multi event maupun singel event, dan juga masuk kedalam jajaran elit 10 besar klub renang di indonesia.
Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dan mendukung klub kami hinggga mampu menjadi klub yang seperti sekarang ini. Semoga semua amalan kebaikan yang sudah dibuat di balas oleh allah YME.